September 27, 2017

Cara Penggunaan Fungsi If MS.Excel 2007


Penggunaan Fungsi Rumus IF Pada Microsoft Excel


Rumus fungsi IF paling umum yang digunakan dalam Microsoft Excel. Fungsi IF diartikan “jika”, digunakan untuk mengecek suatu kondisi. Apabila kondisi terpenuhi maka fungsi akan mengambil suatu nilai, dan sebaliknya apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi maka akan diambil nilai yang lain. dengan kata lain, fungsi IF disebut fungsi syarat. Jika suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai TRUE/BENAR apabila syarat terpenuhi serta bernilai FALSE/SALAH jika syarat tidak terpenuhi.


Langkah-langkah penulisan fungsi IF:

Klik pada sel yang akan diisi
Diwali penulisan rumus dengan tanda sama dengan  (=)
Ketik kata IF
Lanjutkan dengan tanda buka kurung
Masukkan ekspresi logika atau syarat yang dapat berupa nilai suatu cell atau bisa berupa formula
Beri tanda koma (,) atau titik koma (;) untuk memisahkan antara ekspresi logika, dan nilai benar
(value_if_true)

Nilai salah (value_if_false)
 Masukkan nilai benar (value_if_true) yang artinya apabila ekspresi logika (logical_test) benar maka akan dihasilkan .
Masukkan value_if_false yang artinya apabila logical_test salah maka teks ini yang akan dihasilkan
Beri tanda petik (“ “) pada statement yang berupa kalimat
Jangan lupa untuk mengakhiri rumus dengan tanda tutup kurung
   

Tips Menggunakan Fungsi IF dalam Excel

Jumlah fungsi IF yang diperbolehkan untuk dipakai dalam sebuah formula yang menggunakan IF bersarang ( ) adalah maksimal 64.
  

Ada banyak fungsi yang digunakan dalam Microsoft Excel sebagai penunjang sistem pendataan pembukuan dan organisasi. Salah satu yang paling umum adalah rumus IF yang merupakan fungsi logika dimana suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar apabila syarat tersebut terpenuhi, sebaliknya akan bernilai salah apabila syaratnya tidak terpenuhi.

Contoh Penggunaan Rumus IF


Sebagai salah satu rumus excel lengkap yang disediakan oleh Microsoft Excel, fungsi logika dengan memakai rumus IF bisa digunakan dengan 2 model, yaitu if tunggal dan if ganda.

IF Tunggal

Misalnya dalam kasus penentuan apakah seorang siswa lulus ujian TIK atau tidak. Syarat kelulusan yaitu nilai kurang dari 75 maka harus remidi dan apabila mendapatkan nilai mulai dari 75 ke atas maka lulus.

Contoh penggunaan rumus if tunggal excel Lihat Gambar 1

  


 Sesuai dengan syarat yang digunakan, maka rumusnya

    =IF(B3<75,”REMIDI”,”LULUS”)


Maka hasilnya seperti perhitungan hasil rumus if tunggal Gambar 2




IF Ganda atau Majemuk

Syarat atau kondisi pada rumus ini adalah lebih dari dua, dimana hasil pertama, kedua, ketiga dan seterusnya akan sesuai dengan syarat tersebut, sedangkan syarat terakhir tidak sesuai dengan syaratnya.

Rumus: =IF(KONDISI,”NILAI BENAR1”, IF(KONDISI2,”NILAI BENAR2”,”NILAI SALAH”)

Dari contoh kasus di atas, disyaratkan apabila :

    nilai <50, maka Gagal
    nilai 50 sampai <75, maka Remidi
    nilai >=75, maka Lulus

sehingga rumusnya menjadi

    =IF(B3<50;”GAGAL”;IF(B3>=75;”REMIDI”;”LULUS”))

Maka hasilnya seperti perhitungan hasil rumus if tunggal Gambar 3


 


Tutorial Fungsi Rumus IF ini adalah pelengkap dari materi pemakaian rumus IF logika sebelumnya, yaitu:

1. Fungsi Logika dalam excel

2. Pengantar rumus IF dasar

3. Pembahasan rumus IF dalam Excel

4. Penggunaan rumus IF Tunggal dan If Ganda



Print Friendly and PDF

No comments:

Post a Comment